Newcastle-online.com – Perseteruan pengacara kondang Farhat Abas dan juga Hotmans Paris Hutapea tampaknya semakin memanas. Terkini Farhat Abas melaporkan Hotman atas kasus penyebaran video porno yang disebarkan oleh Hotman Paris diakun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
”Iya ada, hari ini mau laporin dan buatkan (Laporan mengenai Hotman Paris). Jadi begini ada juga ini beberapa LSM dan juga tokoh masyarakat yang keberatan dengan pernyatan beliau tentang pornografi gitu di video Instagramnya.”
”Dia sudah hapus postingan Instagram tentang Pornografi namun kami punya bukti Screenshot dari unggahan video tersebut diakunya. Nanti penyidik yang kembali menggali itu karena kami mana mungkin bisa ambil bukti-bukti itu karena sudah dia hapus. Harus orang yang pandai IT lah dan penyidik ada disitu.” terang Farhat.
Sementara Farhat sudah membuat laporan dan itu telah berhasil diterima oleh pihak yang bertanggung jawab yakni kepolisian dan teregister dengan nomor LP/4699/VIII/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tanggal 2 Agustus 2019. Pasal yang dilaporkan oleh Farhat sendiri adalah bukti penyebaran konten dalam bentuk pornografi dari atau melalui media elektronik Pasal 27 ayat (1) junto Pasal 45 ayat (1) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atauls UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 4 ayat (1) UU RI nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi.
Sedangkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sudah mengungkapkan jika laporan tersebut sudah diterima oleh pihaknya. ”Iya laporan sudah kami terima, dan itu biasa dari berbagai kasus. Dimana kalau itu melanggar hukum dan melanggar aturan ada yang merasa dirugikan disitu berhak untuk melaporkan hal itu.” terang Argo Yuwono.
Argo kembali menambahkan jika laporan yang sudah di terima akan segera di panggil dari pihak pelapor dan juga terlapor untuk dimintai keterangan. Tidak hanya itu ada beberapa saksi juga akan di panggil demi mendapatkan bukti untuk dijadikan gelaran persidangan nantinya.
”Ntar kita mintai keterangan dari para pelapor, saksi dan juga terlapor. Nanti setelah itu kita gelarkan apakah melanggar aturan atau tidak kalau melanggar nanti langsung masuk persidangan.”ucap Argo Yuwono.