Optimis Diperlukan Untuk Kita Bisa Terus Berusaha Dan Memiliki Tujuan

Optimis Diperlukan Untuk Kita Bisa Terus Berusaha Dan Memiliki Tujuan

Ada beberapa orang yang memiliki rasa optimis yang minim. Merasa sangat pesimis, untuk segala sesuatu merasa pesimis. Selalu merasa ragu dan tidak percaya. Merasa cepat menyerah, merasa selalu tidak cukup. Dan membuat diri tidak pantas untuk terus maju, untuk terus berusaha. Karena memikirkan masih banyak orang yang jauh lebih baik. Merasa masih banyak yang jauh lebih pantas dari kita sehingga kita membuang jauh-jauh harapan kita. Hal seperti itu jangan dibiarkan.

Optimis Diperlukan Untuk Kita Bisa Terus Berusaha Dan Memiliki Tujuan

Saat mengalami segala sesuatu yang tidak mengenakkan kita. Tidak apa jika kita merasa pesimis. Sekali-sekali merasa tidak percaya diri itu tidak apa. Sekali-sekali merasa ragu itu tidak apa. Tapi tidak baik jika dilakukan secara terus menerus. Atau terlalu sering merasa tidak percaya diri. Itu tidak baik. Itu membuat kalian sulit untuk berkembang. Membuat kalian sulit untuk belajar hal baru, dan sulit mengembangkan bakat yang kita miliki. Sehingga dibutuhkan rasa optimis dari dalam diri. Dibutuhkan rasa percaya diri. 

Tidak apa jika sekali-sekali kita merasa percaya diri atau orang bilang sudah putus urat malu. Itu tidak apa. Selagi masih pada tempatnya, selagi masih dalam batasan, itu tidak apa. Bahkan itu diperlukan. Untuk kalian bisa berkembang dan maju. Jika orang bilang kita kepedean, itu gak masalah, selama kita tidak merugikan orang lain. Ya itu tidak ada masalah sama sekali. Biarkan orang berkata apa. Toh kita hidup bukan karena omongan mereka. Lakukan apa yang perlu kalian lakukan. 

Ragu, tidak percaya diri boleh, jika dilakukan sekali-kali. Tapi jangan keseringan dan jangan kepanjangan. Kita perlu juga untuk optimis. Agar kita bisa bergerak maju. Agar kita bisa berkembang. Jadi jangan mudah menyerah. Jangan mudah untuk ragu. Karena semua orang pun pada awalnya mulai dari 0 juga. Semua orang berusaha terus menerus. Jika kita hanya melihat di atas, maka kita tidak akan merasa ragu untuk ke atas. Tapi kalau kita sekali-kali melihat kebawah, itu akan membuat kita yakin untuk terus berjalan ke atas.