Banyak Keadilan Yang Dianggap Tidak Adil Karena Tidak Adanya Rasa Syukur

Banyak Keadilan Yang Dianggap Tidak Adil Karena Tidak Adanya Rasa Syukur

Banyak orang merasa dalam kehidupan sehari-harinya tidak adil. Banyak orang merasa dia mengalami sikap ketidak adilan. Baik dari orang tua, teman, guru, orang lain, bahkan pemerintahan. Sedangkan bisa dibilang arti ketidak adilan itu sangat luas. Dan banyak sebenarnya kegiatan atau sikap adil. Sesuatu yang sudah adil. Tapi karena kita tidak ada rasa syukur, dan ingin lebih dan lebih, sehingga rasanya itu tidak adil. Padahal itu sudah adil. Dan bahkan sangat adil.

Banyak Keadilan Yang Dianggap Tidak Adil Karena Tidak Adanya Rasa Syukur Dan Tahu Diri

Banyak orang yang bisa dibilang tidak tahu diri, tidak tahu bersyukur. Banyak orang sudah mendapatkan lebih. Sehingga bisa dibilang dia sangat beruntung. Tapi saat melihat seseorang mendapatkan lebih, langsung komplein dan merasa ini tidak adil. Sehingga membuat banyak orang salah kaprah akan kata ketidak adilan. Padahal sering sekali keadilan itu sudah dilakukan. Sudah terwujud, tapi banyak orang yang tidak tahu berterima kasih, tidak tahu diri, dan tidak tahu bersyukur, merasa itu tidak adil. Padahal dia sudah mendapatkan lebih dari itu.

Misalnya saat awal mula covid. Pemerintah memberikan banyak bantuan, dari bentuk uang, paket data, sampai sembako. Dalam beberapa bulan berturut-turut. Dan saat sembako itu dibagikan, malah yang diterima adalah keluhan dan keluhan. Keluhan akan, kok cuman ini, kok hanya ini. Apa ini. Sehingga banyak orang merasa ini tidak adil. Merasa semua yang kita dapatkan itu tidak adil. Padahal itu sudah lebih dari adil. Bisa dibilang pemerintah memberikan sembako untuk masyarakat menengah kebawah. Dengan penghasilan sekian perbulan, itu akan diberikan bantuan. Dan saat diberikan bantuan masih mengeluh.

Padahal jika dilihat, masyarakat menengah, orang rantauan, dan masyarakat elit sekalipun tidak mendapat sembako. Meskipun di katakan mereka lebih mampu. Tapi jika mengambil konteks adil, kita semua pun merasakan kerugian akan covid ini. Bahkan masyarakat mampu sekalian. Mereka juga mengalami kerugian yang gila-gilaan. Tapi tidak dapat sembako. Dan mereka tidak complain. Tapi masyarakat yang mendapatkan sembako malah komplain terus. Harusnya belajar bersyukur, sehingga saat anda bisa belajar bersyukur, maka pandangan anda akan keadilan akan semakin luas.