Dengan kehidupan sehabis endemi jadi realitas, pemikiran mengenai semacam apa bumi pasca- COVID 19 di Asia Tenggara mulai menabur. Sedangkan banyak bagian dari era depan waktu pendek sedang belum dikenal, satu perihal yang tentu: klien hendak lalu tergantung pada layanan digital.
Bagi riset Bain, Google, serta Temasek bersumber pada informasi Kantar yang melingkupi Singapore, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, serta Vietnam, virus corona menimbulkan lonjakan mengangkat digital yang amat besar, dengan lebih dari sepertiga pelanggan layanan digital merupakan konsumen terkini. ke layanan serta lebih dari 90% bernazar buat meneruskan pasca- pandemi. Pada tahun 2020, 40 juta lebih konsumen Internet hendak ditambahkan, alhasil keseluruhan jadi 400 juta. Dikala ini, 70% wilayahnya tersambung ke internet.
Sepanjang penguncian yang diberlakukan COVID- 19, orang Asia Tenggara pada umumnya menghabiskan satu jam lebih banyak tiap hari di Internet, bagi riset itu. Amat gampang buat menguasai sebabnya. Sedangkan menolong industri dalam melindungi lampu senantiasa menyala, zona Internet membagikan akses ke barang berarti, pemeliharaan kesehatan, pembelajaran, serta hiburan.
Teknologi sudah jadi bagian berarti dalam kehidupan tiap hari warga, dengan 8 dari 10 orang Asia Tenggara melihatnya amat bermanfaat sepanjang endemi. Walaupun kemerosotan di semua bumi, pabrik internet senantiasa bertahan dengan angka benda barangan kotor( GMV) US$100 miliyar.
Sebab terus menjadi banyak pelanggan serta upaya kecil serta menengah( UKM) online, serta dengan ekosistem serta kerangka peraturan yang mensupport, keseluruhan yang diproyeksikan buat tahun 2025 merupakan lebih dari$300 miliyar, membuktikan perkembangan yang kokoh walaupun terdapat tantangan. Vietnam serta Indonesia merupakan 2 tujuan sangat terkenal.
Perpindahan penting dalam sikap klien mengarah layanan digital mempunyai akibat besar bagus buat bidang usaha konvensional ataupun digital native. Membanjirnya klien internet terkini amat menolong pembelajaran serta materi santapan. Pada tahun 2020, misalnya, 55% konsumen program pembelajaran online terkini memahami layanan ini. Dalam e- commerce materi santapan, 47% klien merupakan konsumen awal kali.
Sedangkan itu, 34% orang di area itu membawa alamat kalau mereka memakai pengiriman santapan lebih banyak dari saat sebelum endemi, bagi suatu telaah opini. COVID- 19 memesatkan mengangkat di zona ini serta yang lain, sedangkan pula melambatkan yang lain, semacam pemindahan( ride hailing) serta ekspedisi internet.