Mendapatkan kabar jika kita positif narkoba mungkin menjadi hal yang menyeramkan, terlebih lagi kita adalah orang yang sama sekali tidak pernah menyentuh barang tersebut sebelumnya. Kejadian seperti ini memang tidak sering terjadi, tetapi hasil tes yang di lakukan terkadang memberikan hasil yang tidak terduga.
Dalam dunia medis, hal seperti ini sering di sebut dengan false positive. Artinya, tes yang di lakukan mengenai kandungan zat narkoba dalam tubuh meleset akibat salah mengartikan zat lainnya sebagai narkoba.
Biasanya ini bisa terjadi akibat kita mengkonsumsi jenis obat lain yang memiliki kandungan mirip dengan jenis narkoba sehingga alat yang di gunakan untuk tes mengalami kesalahan. Kira-kira hal apa saja yang menjadi faktor alat tes itu salah mengira. Di bawah ini ada jawabannya untuk kamu.
1. Air tonik berbahan kimia
Air tonik merupakan salah satu minuman berkarbonasi dengan kandungan ekstrak tanaman kina di dalamnya. Biasanya minuman ini di gunakan sebagai alternatif untuk mengatasi penyakit malaria. Meski menyehatkan, kamu sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman ini ketika hendak melakukan tes narkoba, jika kamu meminumnya maka hasil tes narkoba kamu bakalan termanipulasi menjadi positif narkoba.
Hal ini bisa memanipulasi hasil tes karena tanaman kina dulunya memang menjadi salah satu bahan yang di campurkan dalam narkoba.
2. Obat dengan kandungan ibuprofen
Ibuprofen adalah jenis obat yang berfungsi sebagai anti-inflamasi nonsteroid yang bisa di konsumsi untuk mengatasi rasa sakit dari yang ringan hingga menengah. Walaupun hanya ada sedikit kasus yang terjadi, nyatanya obat jenis ini juga bisa mengubah hasil tes narkoba kamu. Di kutip dari sebuah laman kesehatan, ibuprofen bisa mempengaruhi urine dan membuat kita terlihat seperti orang yang menggunakan PCP, THC, dan barbiturat. Obat-obat itu merupakan jenis obat penenang dan obat tidur.
3. Antibiotik
Antibiotik yang memiliki kandungan tertentu nyatanya bisa menjadi salah satu penyebab kegagalan tes narkoba loh. Dilansir dari situs kesehatan, kamu harus berjaga-jaga ketika mengkonsumsi fluoroquinolones dan rifampin . Sebab kedua kandungan ini sering di salah artikan menjadi opium.