Kerang merupakan sumber nutrisi yang kaya. Anda berpikir kalau kerang rasanya masin, bertekstur empuk dan mempunyai bau amis yang belum tentu cocok untuk perut kita, namun mencicipi kerang mungkin bukan sebuah hal yang buruk. Anda wajib untuk mencobanya jika tidak pernah. Siapa tahu anda akan benar- benar menyukainya. Berikut ini manfaat yang di berikan oleh kerang saat kita mengkonsumsinya.
1. Mendukung Kesehatan Jantung
Kerang adalah sumber asam lemak omega 3 yang baik, sama dengan ikan. Sekali lagi, 1 porsi kerang 2 ons memberikan sekitar 130 miligram asam lemak, omega 3 sedangkan asupan harian yang di sarankan sekitar 250 sampai 500 miligram.
Apabila jika anda tidak menyukai ikan berlemak atau tidak tahan dengan rasa kapsul, maka konsumsi kerang juga bisa untuk membantu kita dalam mendapati asupan harian yang di sarankan. Asam lemak omega 3 penting untuk membantu dalam mendukung kekelukan pembuluh darah, dan juga menurunkan kemungkinan plak aterosklerotik yang melekat pada dinding pembuluh darah, tempat mereka bisa menghambat aliran darah dan meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung.
2. Mencegah Anemia
Begitu mengejutkan setelah mengetahui bahwa kerang sebenarnya mempunyai lebih banyak zat besi dibandingkan dengan daging sapi, yang selama bertahun –tahun akan di anggap sebagai penghasil tertinggi zat besi. 1 porsi kerang 3 ons menghasilkan sekitar 25 miligram zat besi, di bandingan dengan asupan harian yang di sarankan untuk orang dewasa merupakan sekitar 9 miligram.
Walaupun kita tidak akan mengkonsumsi kerang setiap hari, namun dengan cara mengkonsinya selama 1 minggu sekali atau bahkan kalau bisa per bulan merupakan sebuah cara yang baik untuk menunjang asupan zat besi kita dari zat lain. Zat besi dapat membantu dalam memastikan jika produksi hemoglobin di perkuatkan. Hemoglobin merupakan molekul yang mengikat oksigen dan juga membawanya pada seluruh tubuh.
Peringatan penting jika anda mengkonsumsi kerang adalah kita tidak di perbolehkan untuk mengkonsumsi kerang pada saat mentah. Jika melakukannya dapat mengakibatkan resiko infeksi yang penting.