Penyakit mental sering dianggap sebagai sesuatu yang hanya menyerang orang dewasa, tetapi kenyataannya anak-anak dapat menderita masalah kesehatan mental seperti halnya orang dewasa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa tanda bahwa seorang anak mungkin menderita penyakit mental, serta apa yang dapat Anda lakukan untuk membantunya.
Jangan Menyepelekan Masalah Mental Hanya Karena Itu Tidak Terlihat
Masalah kesehatan mental dapat menyerang siapa saja, bahkan anak-anak. Penting untuk tidak mengabaikan masalah kesehatan mental hanya karena tidak terlihat.
Masalah kesehatan mental dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gen, trauma, dan stres. Mereka dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan zat.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang bergumul dengan masalah kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan dari profesional yang berkualifikasi. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang mengelola kesehatan mental mereka.
Semua Usia Dapat Mengalami Gangguan Mental
Semua orang dapat mengalami gangguan mental, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Faktanya, sekitar 20% dari anak-anak di AS menderita gangguan mental yang serius. Gangguan mental tidaklah dipilih, dan siapa pun bisa tertular nya.
Gangguan mental adalah penyakit yang berdampak pada fungsi mental seperti perasaan, perilaku, dan cara pandang seseorang terhadap dunia di sekitarnya. Gangguan mental juga dapat mempengaruhi fungsi fisik seperti tidur dan makan. Beberapa gangguan mental yang umum dialami adalah depresi, anxiety (kecemasan), PTSD (gangguan stres pasca trauma), ADHD (gangguan hiperaktivitas dan defisit perhatian), dan schizophrenia (kelainan jiwa).
Anak-anak dengan gangguan mental sering kali sulit untuk berkonsentrasi dan belajar di sekolah, membuat mereka tertinggal dalam studi. Gangguan mental juga sering menyebabkan
Mencegah Gangguan Mental Sebelum Itu Menjadi Lebih Parah
Anak-anak cenderung mengalami gangguan mental yang lebih ringan daripada orang dewasa, namun hal ini tidak berarti mereka tidak bisa mengalami gangguan mental yang lebih parah. Untuk itu, penting untuk mencegah gangguan mental sebelum itu menjadi lebih parah.
Salah satu cara untuk mencegah gangguan mental adalah dengan memberikan dukungan kepada anak-anak dan membuat lingkungan yang kondusif bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang. Lingkungan yang kondusif artinya adalah lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara fisik, mental, sosial, dan spiritual.